Kamis, 20 Desember 2018

kumpulan Puisi empat kata

RINDU
by Eni Susanti

Jarak
Pisahkan
Dua
Insan

HUJAN
by Eni Susanti

Rintiknya
Wakilkan
Segala
Perasaan

KASIH
by Eni Susanti

Kau
Dan
Aku
Bersatu


Sukamara, 16-12-2018

PUISI MENANTI DI BATAS WAKTU

Karya Eni Susanti
Sukamara, 13-04-2016


Sampai bilakah ku harus menanti?
Bersua denganmu dalam peraduan suci
Setiap menit yang berlalu
Bersama asaku
ku habiskan dengan nyanyian Rindu

Aku masih menanti
Di batas waktu yang kau beri
Rasa ini takkan pudar walau masa tlah berganti

Tertanam dalam lubuk hati terdalam
Tumbuh subur dengan pupuk rindu yang terpendam
Memiliki kuncup yang 'kan merekah, nanti

Saat kau datang
Saat kau hadir kembali

Di batas waktu, aku masih menanti.

Senin, 10 Desember 2018

just....

malam ini aku pengen banget berbagi sedikit kepedihan dan rasa sedih di hatiku....
rasanya jika aku menyimpannya aku akan stress
aku bukanlah tipe orang yang dapat menahan rasa sakit sendirian
aku ingin mempunyai teman...
teman hidupku... terkadang kalau kami sama2 banyak pikiran seperti saat ini
mendiamkan satu sama lain adalah jalan terbaik
karena kami mempunyai kesamaan temperamen
ada beberapa saat dimana kami ingin ketenangan dengan menyendiri
ada kalanya juga kami ingin berbagi dan mencurahkan perasaan masing2

dan malam ini, kami menginginkan ketenangan dengan menyendiri
yang sayangnya aku saat ini tengah tertekan oleh beberapa faktor luar lingkungan yang menyebabkan rasanya tak mungkin ku dapatkan ketenangan

rasa tak nyaman menggerogoti dari dalam diri (tubuh) entahlah
seperti rasa sakit tapi tak aku sendiri sulit untuk menjabarkannya
berbagi dengan lisan pun menjadi pilihan yang tidak kusukai

jadi, maafkanlah.
aku akan berbagi dengan tulisanku saja malam ini.

kemelut yang aku rasa menurut perhitunganku sudah terjadi sejak beberapa minggu terakhir
rasanya antara tubuh dan pikiranku tidak bisa menyatu
aku gelisah

aku resah

rasa sakit seperti bersarang dalam tenggorokanku
seperti mual tetapi tidak dapat muntah

ah sepertinya banyak sekali yang ingin ku keluarkan
ingin ku teriakkan
namun aku tak sanggup

entah rasanya tanganku pun tak dapat mengeluarkan semuanya

....

malam selasa yang muram, 10/12/2018

Jumat, 07 Desember 2018

REVIEW PEMAKAIAN NATURE REPUBLIC 92% SOOTHING GEL

Bismillah... Assalamu'alaikum warahmatullah Wabarakatu..

jumpa lagi gaes dengan aku...

kali ini aku cuma pengen ngasih Review jujur aku untuk produk satu ini. produk ini ku kenal 8 bulan yang lalu.

dan emang reaksi di kulit aku termasuk lambat/normal aku ga ngerti... soalnya di kulit aku baru berasa ada perubahan setelah pemakaian 6 bulan  ( 3 wadah 300ml).

dan dari pemakaian itu, yang aku rasa adalah Kulit Wajah menjadi Cerah (No kusam), No Jerawat Gede-gede, melembabkan wajah, mengontrol kulit wajah yang berminyak, menghilangkan bruntusan, dan itu yang diwajah ya karena aku emang musatin pemakaian ke wajah.

aku rekomendasi banget buat yang tipe kulitnya kering, karena produk ini super-duper melembabkan.. (ya iyalah, namanya juga moisturizer wkwkw) tapi asli bakal sukaa banget sama si Natrep ini, karena isinya juga banyaaakkk banget

dan untuk pembelian sendiri kalian emang harus hati-hati, karena ini barang impor banyak banget yang KW nya gaes.

dan untungnya sekarang Official Nature Republic di Indonesia udah ada dan udah menyebar di beberapa Kota.

dengan harga 98.000 ( di Official Nature Republic Indonesia ) kalian bisa pakai untuk 2-3 bulan lHo...

oke gaes, cukup itu aja si review dari aku... see you next time.

wassalamualaikum warahmatullah wabarakatu...

Jumat, 27 April 2018

GAMIS MAZZAYA BY GAMIS RISKIRICHBUTIK ADALAH GIVEAWAY PERTAMA YANG KUDAPATKAN

Karena hari ini aku sedikit luang, aku ingin berbagi sedikit kebahagiaanku. sepertinya aku memang tidak pandai berkata-kata, merangkai kata, dan lain sebagainya. tapi kalau sudah berniat dan berusaha dengan sungguh-sungguh, hehe insyaallah  Allah berikan kemudahan bagiku di akhirnya. Tapi tetap kembali lagi, Rezeki adalah rahasia. jika memang sudah rezeki kita, ia tidak akan lari kepada orang lain.

ceritanya hari itu, tanggal 27 Maret 2018. tepat tiga bulan pernikahanku dengan suami. saat itu aku sedang tugas dinas di Kabupaten,bersama suami tentunya. karena aku sendiri jujur, semenjak bersuami kemanapun akan selalu bersamanya.

selama satu bulan ini, aku mengikuti Giveaway dari Ig (instagram) @gamishijabterbaru_riskirich. menurut aku, rulesnya ga susah dan tidak perlu repost atau unggah lagi di ig aku. iseng, tapi tetap berharap. dan aku berusaha membantu menjawab pertanyaan-pertanyaan calon pelanggan.

awalnya agak susah, karena aku belum terlalu mengenal produk-produk (gamis dan pastan) produsen, maka dari itu aku mempelajarinya. mulai dari melihat dan screenshot kemudian aku simpan dan membaca caption dan sebagainya.

setelah dirasa cukup, mulai aku membantu menjawab. karena ada dua macam lomba yaitu spam loves (bisa juga bantu coment) dan foto ootd gamis. tapi dikarenakan aku belum mempunyai gamis dari riskirich, aku hanya bisa membantu.

bismillah, aku berniat dan aku berusaha tak lupa juga berdo'a.

lumayan, aku berniat tidak ingin membeli gamis untuk lebaran. awal kehidupan pernikahan memang pikiran untuk pakaian sepertinya harus disingkirkan dulu. apalagi, setelah musibah kemarin.

maka aku bertekad tidak akan  membebani suamiku.

pertanyaan biasanya seputar, apa nama kain dari bahan gamis terus ada juga tentang apa saja size yang tersedia, ada juga yang menanyakan bisa di buat couple set atau tidak, tapi yang paling banyak yaitu seputar berapa harga dan berapa ongkir.

jadi, ya aku hanya membantu menjawab sebisa aku. dan tentu ada beberapa saran juga bagi calon pembeli.

aku hanya optimis dan percaya, hasil tidak akan mengkhianati usaha dan jika memang rezeki tidak akan lari.

bermodalkan wifi kantor, dan kuota seadanya selama kurang lebih satu bulan alhamdulillah tiba saatnya tanggal 27 Maret.

malam pukul 21.30 WIB.

pertama,admin up tentang pemenang gamis ootd sebanyak 3 orang (fyi, pemenang bulan ini ada 6 orang, 3 orang ootd dan 3 orang pemenang spam loves) kemudian dari foto ootd tersebut aku sudah yakin tidak akan dapat, haha karena aku memang tidak ikut, right?

dan alhamdulillah beberapa kemudian up pemenang spam loves.

aku memang ingin gamis mazzaya, dan alhamdulillah ready. karena pemenang memang berhak memilih gamis yang diinginkan, jika ready akan segera dikirim.

senangnya lagi, free gamis free ongkir. karena memang selama ini kalau beli olshop begitu ongkir ke tempatku memang mahal. makanya aku bahagia karena free ongkir juga.

alhamdulillah.


Selasa, 10 April 2018

Pesona Tambakrejo dan Pantai Pasir Putih yang tersembunyi di Blitar, Wisata Jawa Timur

Pagi yang cerah gaes... ma’af banget karena bertapa terlalu lama. Ada beberapa ini-itu yang buatku akhirnya menunda up aku kali ini. Sebenernya udah selesai sekitar dua bulan yang lalu, tapi selalu ada hal yang buat aku jadi lupa buat up. Ma’af.. aku harus pastiin dalam diri aku, agar aku harus menepati apa yang aku tetapkan dengan tulisanku.

Jadi, sebelumnya... ma’af ya .. buat adik kelasku. Seharusnya aku up ini udah lama. Udah sekitar 2 bulan lalu, tapi karena ada ini itu dan musibah lainnya aku harus menunda. Duh, jangan lagi deh nunda-nunda. Kelamaan bikin stuk dan males. Yapp... ini untuk motivasiku seharusnya.
Oke, check it out..
Happy ready..
----

Hayo angkat tangan tinggi-tinggi yang suka eksplore keindahan Alam Nusantara tanpa harus mengeksploitasinya?

Kali ini aku pengen ajak kalian buat jalan di daerah Blitar, Jawa Timur. Kalian semua harus tau, kalau indonesia itu punya banyaaaaaak banget tempat indah.

Bahkan lebih indah daripada Negara-negara tetangga. Kok aku berani bilang gitu sih? Berani dong. Bicara apa adanya loh. Indonesia itu Indah Gaeeees, Indonesia itu Luas. Indonesia punya banyak pulau. Dan Indonesia itu Daerah Tropis yang mana Tumbuhan banyak yang bisa tumbuh disini, jadi jangan heran kalau Indonesia itu Penuh akan Flora dan Faunanya yang mengagumkan.

Aku pengen banget nulis banyak tentang wisata di Indonesia. Semoga aja bisa kedepannya ya gaess...
Oke, jadi kali ini aku pengen bagiin tentang Pantai Tambakrejo dan Pantai Pasir Putih yang Viewnya itu Loh sedeeep banget.
Dari mulai perjalanannya yang ga bisa dibilang mulus. Wkwk jalannya tuh enak sebenarnya Cuma naik turun gitu (Cocok yang suka perjalanan kayak gini) dan udah aspal juga jadi terbilang enak lah jalannya.
Kenapa naik turun? soalnya diantara Pantai Tambakrejo dan Pantai Pasir Putih ini terpisahkan oleh sebuah bukit.  Dan kalau kalian foto diatas bukit ini, kalian bisa milih mau foto di Tambakrejo maupun Pasir Putih,widih keren kan.
Pantainya yang bersih dan biru membuat kalian pecinta Laut bakalan seneng banget jalan-jalan santai, nanti kalau laper bisa makan daging asap wuiiihhh enak kan.
Kalau sore bisa banget buat liat sunset disini. Hawanya yang pasti adem, iya dong di pantai kan banyak pohon kelapa dan itu semilir banget anginnya, bakalan cocok buat duduk bersantai. Apalagi kalau bareng keluarga, suami atau istri... duh ga nyesel deh kesini. Apalagi dengan HTM (Harga Tiket Masuk) yang murah pake banget. Iya... Cuma Rp. 6000,-/Org aja loh.. itu udah sama Tiket Parkir. Keren ga tuh?
Wisata dengan harga semurah itu, aku rasa kalian ga akan keberatan. Oh iya, di Pantai ini bakal rame banget kalau Hari Besar sama weekend, jadi aku saranin kalau yang mau buat surprise dan lainnya mending pas hari biasa aja, jadi berasa pulau milik sendiri hehe.
Pantai Tambakrejo memiliki keindahan tersendiri untuk seseorang yang ingin sekedar bersenang-senang, ataupun untuk seseorang yang mungkin ingin merenung. Angin yang sepoi-sepoi dan keadaan tenang tentu membuat kamu lebih rileks bukan?
Jujur, aku sendiri pengen banget wisata ke banyak tempat. Sejauh ini, di Indonesia aku baru ke Pantai di daerah muko-muko, Bengkulu. Habis itu, ke Candi Borobudur Magelang, Malioboro tempat wisata plus belanja yang rame, mewah dan murah ehehe, kebanyakan sih bertempat di jawa tengah, sedangkan di kalimantan tengah ini, aku baru ke daerah Palangka Raya aja sih, sama ke Pangkalan Bun. Kalau untuk daerah Jawa Timur, mungkin beberapa tahun lagi bisa melihat dan menikmatinya ehehe, kebetulan suami orang jawa timur jadi suatu hari nanti aku pengen di ajak untuk berkeliling disana. Sejauh ini, aku pengen banget ke Kampung Warna. Kalo ga salah sih di daerah Madiun, dan kayaknya ga begitu jauh dari rumah mertua ehehe... pengen juga ke Alun-alun ngawi, sampai dibuatin lagu kan ya itu alun-alun, aku pengen ke wadung beling, ke pegunungan wilis juga dan masih banyak yang pengen aku kunjungi di jawa timur nantinya...
so, buat kalian yang tinggal di pulau jawa, bersyukurlah. Banyak tempat wisata yang bisa kalian kunjungi dengan mudah. Tinggal persiapkan money dan mental traveling aja sih ehehe..
Di kalimantan, tepatnya tempat aku tinggal lebih ke pelosok, jadi kalau untuk tempat wisata jauh semua dan jarang. Disini kebanyakan petani sawit, jadi dimana-mana hanya ada pohon sawit.
Kalau dari rumah ke Pangkalan Bun (Perjalanan kurang lebih 2 sampai 3 jam) berasa lama, soalnya yang dilihat kiri kanan Cuma pohon sawit. Kalau pengalaman pas ke Malioboro, dari Magelang kurang lebih satu jam, itu ga kerasa banget karena kanan kiri selain ada persawahan, pegunungan, ada juga tempat-tempat indah yang punya spot buat narsis ehehehe. Jadi berasa Cuma lima belas menitan aja sampai di Malioboro.
Daaan... di akhir ini sekali lagi Aku minta ma’af banget karena baru up. Ada beberapa hal yang menyebabkan aku sama sekali ga up bulan kemarin. Dan itu aku sesali banget.
Rasanya, hampa dan menyebalkan. Juga sesak dan sedih.
Semoga aku tidak begitu lagi, ya manteman.
Oke, sekian dulu yaa.. do’akan agar setelah ini aku masih dapat menceritan beberapa tempat menarik di Indonesia.
Katakan dengan keras :
Aku.. CINTA.. INDONESIA.
Dan rasakan deguban keras di dada kalian.




Senin, 26 Februari 2018

Secuil Kasih bag 2


4 Tahun kemudian....

Suasana kantor begitu ramai pagi ini, karena pengadaan akta kelahiran kolektif dan gratis banyak warga yang antusias mendaftar dan mengisi formulir di kantor. Tak ada waktu santai barang sedetikpun untukku. Berlari kesana-kemari, memberi contoh, mengecek kelengkapan berkas dan masih banyak lagi. Mulai pukul 08.00 tadi hingga sore ini pukul 16.00 akhirnya pekerjaan selesai. Kantor mulai sepi kembali.

Perlahan, ku bereskan barang-barangku. Memasukkan laptop kedalam tas, menggulung cas, menutup jendela, menutup pintu dan pulang. Aku menikmati waktu senja disini. Di desaku sendiri. Melihat sekitar yang terasa tenang, dan pikiran tentangnya kembali datang.

Sebaris senyum ketika mengetahui keadaannya sekarang. Alhamdulillah, sudah membaik sekitar 80%. Aku sendiri dulu tak mengira, paman dan bibi yang dulu membencinya menjadi begitu baik dan perhatian. Iya, semenjak toko paman dan bibi kebakaran mereka berubah. Aku bukannya ingin berbahagia di atas luka orang lain, tapi melihat dampak dari kebakaran itu aku dengan sadar bersyukur.

“Ira, keluargamu mampu. Lanjutkan pendidikanmu. Aku yakin suatu saat kamu akan menjadi seseorang yang amat berguna bagi keluarga,sahabat dan bangsa.” Kataku sambil menyedot susu coklat di cafe dekat kos.

Kini kami sudah menjadi siswi SMK kelas XII semeseter satu, yang artinya satu semester lagi kami akan lulus. Bisa melanjutkan pendidikan ke universitas ataupun bekerja.

“aku pengen. Tapi kamu tau sendiri, ibuku lebih menyayangi adikku. Aku sudah berusaha meminta kemarin, aku ingin melanjutkan di semarang. Sekolah tinggi kesehatan. Aku ingin menjadi bidan, san.” Kembali kau teteskan airmata setelah menggunung di pelupuk mata, sungguh malang nian nasibmu ra. Mempunyai seorang ibu kandung yang memperlakukanmu seperti anak tiri.
Membangkitkan semangat hidup ira pasca di selingkuhi adalah hal terberat diantara kami. Dia menjadi pendiam, tidak nafsu makan, gelisah, dan selalu menangis membuatku bingung akan hal yang ku lakukan. Namun seiring waktu berjalan, aku kira dia sudah sanggup melupakannya. Dan itu hal yang patut disyukuri.

Dan tidak ada yang lebih membahagiakan dari ini. Ira sudah menjadi Bidan, sudah lulus D3. Masih 
dalam rencana lanjut untuk S1. Semoga terwujud. Untuk saat ini, ia sedang ditugaskan di daerah Jawa Tengah, tepatnya di Kudus. Mengabdi disalah satu desa disana.
Kami, aku dan ira sudah mempunyai kebahagiaan masing-masing. Namun, kami tidak dengan mudah melupakan masa-masa sulit kami dulu.
Semoga, sekarang dan nantinya kita slalu dalam kebahagiaan.

 ( Cerpen ini aku buat agar dia terus bersemangat dan tidak mudah jatuh seperti dulu )



Kamis, 15 Februari 2018

Secuil Kasih Bag 1



“hai, namaku ira. Semoga kita menjadi teman baik ya”

Itu adalah kalimat pertama yang ku dengar darimu, teman yang ku kenal semenjak 7 tahun yang lalu. Ceria, adalah penilaianku yang pertama untukmu. Kebahagiaanmu terlihat natural, tidak tercium bau luka hati sedikitpun, itu juga penilaian pertamaku.

Kemudian aku tau, ada luka bersarang dalam dadamu. Luka yang dialami anak usia 10 tahun bersemi hingga usiamu dulu, 18 tahun ketika denganku. Luka, yang aku sendiripun tak mengira begitu dalam dan busuknya ia.

Ketika mulai terbuka, airmata mu tak henti mengalir dan menganak sungai di pipi gembilmu. Aku merasa kecil di sampingmu, tapi tak urung jua ku pinjamkan bahuku untukmu bersandar. Dengan tangan yang mengelus punggung kecilmu.

“sabar, ra. Allah sayang pada hamba-Nya yang penyabar” aku menangis dalam batin, tidak terkira sakit menahannya untuk tidak keluar.

“bagaimana ini, san? Ibuku akan menikah lagi. Setelah ayahku menikah, sekarang ibuku. Aku harus bagaimana? Aku ingin turut berbahagia. Tapi tidak, hati kecilku ingin orang tuaku kembali. Mengapa mereka tidak pernah memikirkan perasaanku dan adikku?” keluhmu dengan isak yang tak juga kunjung reda.

“ma’af ira, Allah memang membenci perceraian tapi jika bertahan membuat mereka sama-sama terluka, bagaimana lagi? Aku tau, mereka egois karena tidak memikirkan perasaanmu. Ma’afkan aku ra, aku tidak bisa mengerti perasaanmu” aku memeluknya dan ikut terisak.

Berat nian cobaannya. Dari di singkirkan dengan diminta sekolah jauh dari rumahnya, tinggal bersama paman dan bibi yang membenci dan menganggapnya pembantu, sekolah berjalan kaki dengan jarak sekitar 6 Km dari rumah yang ia tempati.

Dulu, ketika ia dirumah pun, ibunya lebih menyayangi adiknya. Yang memang ku akui, adiknya dari segi fisik lebih segalanya. Uang tidak pernah ia terima dengan Cuma-Cuma, harus ada pekerjaan yang ia ambil untuk mendapatkan uang. Ketika tinggal bersama paman dan bibinya juga pun dia diharuskan bekerja, menjaga toko milik keduanya.

Aku tau rasanya, karena aku juga pernah turut bekerja di toko mereka. Makan di jatah dua kali sehari, diberi tanggung jawab besar. Kami menjaga toko, paman dan bibinya pergi jalan-jalan. Dibayar dengan pulsa. Diberi uang saku seadanya. Aku miris melihatnya. Karena itu, dari pertama aku tau lukanya aku bertekad tidak akan meninggalkannya, dan akan mencari jalan keluar untuk semua masalahnya.

“ra, kita berangkat bareng ya” kala itu aku dan dia menduduki kelas X semester II. Iya, aku sudah tau tentang lukanya.

“tapi, aku jalan kaki, san. Kamu ga sama susi? Dia kan pakai motor?” dia menjawab sekaligus bertanya padaku.

“aku pengen bareng kamu, sehat jalan kaki,kan hehehe” aku menghubungi lewat SMS (Short Message Service). Dulu itu, hape sama-sama jadulnya. Sama-sama Hape Nokia klunting (sebutan hape yang Cuma punya senter hehe), biarlah jadul toh untuk berkomunikasi lancar, betul tidak? Hehe
Alasan paling masuk akal adalah, aku tidak ingin dia merasa sendiri. Aku ingin dia tetap semangat untuk hidup dan menjalani kehidupan sekarang. Berkali-kali aku katakan padanya “Tidak ada kebahagiaan, sebelum kamu menelan Kesengsaraan” aku berusaha menguatkan hatinya.

Pasca pernikahan ayahnya, ia bertambah kecil dan kurus. Aku yakin, makannya tidak teratur. Ayah adalah satu-satunya orang yang masih mengingat dia, semenjak perceraian keduanya. Ayah, masih ingat untuk mengirim uang untuk pendidikan dia. Setelah ayahnya menikah, aku tau hidupnya semakin berat. Oleh karena itu, uang yang ku dapat dari orang tuaku setelah semua terpenuhi aku menyisihkan untuk kita jajan bersama di akhir bulan. Dia berusaha tegar, dan tidak mau terlihat lemah. Oleh karena itu, aku tidak ingin terlihat mengasihaninya.

Aku mengajak dia untuk hidup berdua, kost bersama aku. Yang suatu hari akhirnya terkabul. Kelas XII, ternyata ladang uang bagiku dan ia. Aku membuka jasa layanan, pembuatan kliping, makalah, dan laporan untuk adik-adik tingkat dan teman sebaya.

Aku dan dia, rela menghabiskan waktu di kost untuk mengerjakan tugas-tugas tersebut agar setiap hari bisa makan. Kami melewati hari-hari bersama, dengan banyak canda-tangis dan tawa. Juga cinta. Aku ikut berbahagia, ketika ia bahagia. Menemukan seseorang yang katanya tidak memandang sebelah mata tentangnya, yang katanya mencintai dengan tulus. Aku tetap mengingatkan untuk berhati-hati dan tidak bersikap berlebihan terhadap pria itu.

Aku kecolongan. Dia terjatuh, teramat dalam pada pesona pria itu. Dan yang ku temukan, dia menangis lagi. Allah, betapa umur kebahagiaan yang ia dapat teramat singkat. Dia dan pria itu sudah bertemu ibunya dia (ira). Sudah berjanji untuk serius. Tapi yang ku temukan kemudian hari adalah pria itu berkhianat. Kembali, aku elus pinggang kecilnya dan meminjamkan bahuku untukmu.

“sabar, ira. Allah menjanjikan yang terbaik untukmu. Dia bukan jodoh kamu.” Kataku lembut

“aku tidak menyangka san, aku sudah benar-benar mencintainya. Terlalu dalam,san. Aku benar mengira kami akan bersatu.”

Ini adalah tangis ke sekian kalinya, dulu dia pernah menangis karena tidak bisa pergi Prakerin (Praktek Kerja Industri) bersamaku, dulu dia pernah menangis karena tidak bisa pergi ikut kemah bersamaku, dan lain sebagainya.
Aku sendiri baru menyadari, ada begitu banyak tangisannya untukku.


Bagian 2 coming soon

Rabu, 14 Februari 2018

Berhijab dan tetap aktif !!!

Kata siapa berjilbab Cuma boleh berdiam diri?
Allah tidak menyukai hamba-Nya yang berpangku tangan, lantas kenapa masih tidak bergerak?
Hei, walaupun berhijab dan berpakaian syar’i tidak akan menghalangi kegiatan kita loh. Apalagi yang kegiatan diantaranya Menulis, Membaca, Menggambar, tentu tidak akan membuat auratmu terbuka kan?
Lantas kalau menyukai olahraga? Bisa kok ukh.. caranya? Tetap pakai jilbab yang menutupi dada kemudian tetap memakai gamis panjang jangan lupa memakai legging / celana panjang didalamnya, jangan lupa kaos kaki dan sepatu. Jadi walaupun kita bergerak, kita tidak akan menampakkan aurat kita.
Jangan jadi muslimah yang pasif ya ukh, mari kita buktikan bagaimana kita bergerak. Dalam padu padan puisi, mengarang cerita, menulis resep kesukaan dan lain sebagainya. Kita tetap mendunia tanpa bergerak di dunia luar hehe.
Jadi, tetap syar’i dan cool yaa. Udah banyak kok, contok muslimah yang tertutup rapat auratnya dan mendunia. Contoh? Bunda Asma Nadia, Helvii Tiana Rosa, Oki setiana dewi, dan lain sebagainya.
Cintailah dirimu sebelum mencintai orang lain, mungkin kutipan itu ada benarnya. Ayo deh, belajar mencintai diri sendiri. Kalau sudah mencintai, pasti rela kan berbuat apa saja. Nih ya, pasti ga mau kan setiap menit bertambah dosanya karena tidak melaksanakan Perintah-Nya. Yuk apa saja perintah Allah terhadap perempuan? Jadi salah satunya ialah Menutup Aurat. Tarraaa ini adalah kewajiban loh gaes, yang belum menikah ketika tidak memakai jilbab yang menanggung dosanya adalah ayah si wanita, jika sudah menikha yang menanggung dosa adalah si suami.  Rela kah kalian? Tega kah kalian? Jika sudah punya jawabannya, kenapa masih menguraikan rambut kalian?
Ini benar loh. Memakai jilbab tidak semena membatasi keaktifan kita sebagai perempuan loh. Hanya saja, untuk urusan laki-laki kita memang tidak dianjurkan untuk berdekatan ya ukh. Pandai menjaga diri dan pandangan. Jika kita bekerja, dan dalam ruangan bercampur aduk ya usahakan untuk menjaga jarak dan bekerja sesuai dengan apa yang di tugaskan. Selebihnya? Bersikap biasa saja ya ukh, ya itu. Menjaga jarak, diri dan pandangan.
Jilbab adalah identitas kita sebagai muslimah. Yap betul sekali! Karena muslim tidak memakai jilbab. Aku kasih contoh ya ukh, kalian misalnya lebih suka memamerkan aurat kalian, kemana-mana memakai rok mini lalu suatu ketika ada lelaki yang dengan tidak sopannya meraba jangan salahkan tangan dan pikiran mereka, karena yang sebenarnya kalian lah yang mengundang perilaku mereka.
Yang ga hobby berkegiatan aktif di luar, ya itu. Boleh menulis, merawat tanaman di rumah, buat kue, kerajinan dan lain sebagainya. Setidaknya jangan biarkan tanganmu berhenti bekerja, karena apa yang kita kerjakan dan masih dalam kegiatan yang baik insyaallah pahala akan terus bertambah bagimu ukh.
Untuk jodoh? Tak perlu risau, allah telah mencatat nama kalian dan pasangan di lauful mahfuz. Jika belum datang saat ini, bertanda Allah meminta kalian para ukhty untuk terus berdo’a dan mengingat-Nya. Dia akan datang pada saat yang tepat,ukh.
Ingat dalam QS. Ar-Ruum ayat 21? “Orang yang baik akan berpasangan dengan yang baik pula, begitupula sebaliknya”. Yuk, lebih baik introspeksi diri dulu. Berkaca apakah kalian sudah siap? Apakah kalian sudah yakin berbenah diri? Apakah kalian yakin diri kalian akan mendapat jodoh yang baik? Seperti apa kalian selama ini? Apa saja yang sudah kalian perbuat selama ini?
Yuk, renungkan dan jawab dalam hati masing-masing.
Sekian dulu ya..







Senin, 12 Februari 2018

Coklat Kacang

ا لسل Ù… علبكم، 안녕...hai...
Jadi hari ini, aku pengen bagiin resep cemilan yang gampang banget di buat. Apalagi buat pecinta coklat.
Aku buat ini, dulu sama temen. Adek kelas sih, dia gemar banget bikin kue-kue dan kerajinan lain. Anaknya tuh pengen banget punya banyak keterampilan, dan aku salut banget sama dia.
Dari sekolah udah jualan pulsa, terus suka bikin kue, terus suka bikin tas/dompet/ganci pake tali kur, dan banyak lagi.
Dulu itu, dia anaknya kecil pake banget bahkan aku sering becandain dia dulu saking kecilnya. Udah pendek, item, kecil hehe. Tapi becandaan aja ya. Aku dulu tuh heran, bapaknya ga kecil-kecil amat, ibunya juga tinggi besar, kok dia beda. Haha.
Dan aku ga nyangka, dia kan mondok di jawa nah seusia SMA dia pulang mutusin buat MAN (Madrasah Aliyah Negeri) aja disini, biar deket orang tuanya terus. Pas pertama lihat, aku ga nyangka kalau itu dia. Dulu keciiiiil kayak batang lidi, eeeeeh sekarang tinggi besar persis ibunya. Haha aku jadi malu, dulu ngolokin pendek eh sekarang aku lebih pendek dari dia bahkan jauuuuh lebih pendek.
Dia itu seangkatan sama adek aku, kelahiran tahun 1999. Anaknya ramah, gokil, ga malu nanya dan terkadang malu-maluin hehe, sopan juga, terus ga gampang nyerah. Sekali dia netapin target, misal bikin bolu kukus, dia bakal praktek sampe bisa.
Aku sama dia itu udah bikin Coklat kacang, Bolu Kukus, terus belajar bikin tas dari tali kur juga.  Dan alhamdulillah, semuanya berhasil. Uh thank you so much dah buat dia.
Kira-kira aku sebutin ga ya namanya? Inisial aja ya, hehe “HM” itu inisialnya.
Pas itu, kira-kira bulan september 2017 akhir. Adek aku pengen banget ngemil, dan ga tau pengen ngemil apa gitu yang manis, enak, dan banyak wkwk.
Eh, adek aku nanya sama si HM, terus kata HM bikin aja coklat kacang, buatnya gampang, bahannya gampang, waktunya juga cepet.
Berhubung waktu itu adek aku lagi ada kesibukan, jadi aku yang berangkat ke rumah si HM, kita belanja dulu terus bikin.
Jadi, alat dan bahannya itu :
  •  Coklat batangan ( biasanya banyak banget yang jual ini, di minimarket atau toko sembako biasanya ada, dan yang di gambar dibawah adalah salah satu contohnya, kalau mau pakai yang lain boleh kok)
  •   Kacang yang udah kupas ( ini sebenernya gampangina ja, biar ga perlu bersihin kulitnya yang coklat-coklat itu loh)
  • Wajan ( kalau bisa yang di rumah biasanya buat nyangrai/sangrai)
  • Wadah semacam toples yang tahan air panas ( yang ga gampang meleleh)
  • Wadah untuk coklat ( semacam wadah buat bolu kukus juga)
  •   Sendok makan
Terus cara buatnya gampang banagetttt .. mau tau? Yuk dah, simak :
  •  Sangrai dulu kacangnya, usahain di bolak-balik terus yaaa biar ga gosong di salah satu bagian aja. Terus juga usahain agak mateng, pokoknya warnanya biarkan semakin gelap mendekati warna gosong. Kenapa? Semakin matang kacangnya, semakin renyah. Lain kata kalau gosong, alih-alih renyah rasa pahit yang akan kalian dapat.\
  • Matikan kompor, dan biarkan kacangnya dingin.
  • Masak air dalam wajan, usahakan cari wajan yang agar datar atau cekung tapi tidak terlalu cekung, sekiranya cukup untuk wadah toples nanti, tunggu hingga mendidih.
  • Selagi menunggu air mendidih, segera buka bungkus coklat dan potong kecil-kecil atau kotak-kotak, terserah seperti apa. Tujuannya agar nanti coklatnya tidak lama untuk dicairkan. Setelah itu masukkan dapat wadah / toples tadi.
  • Ketika air dalam wajan sudah mendidih, sekarang saatnya mencairkan coklat !!! toples berisi coklat kita taruh di wajan tadi, jangan sampai ada air yang masuk kedalam toples, jadi air usahakan hanya separuh di luar toples. Air mendidih tadi akan terasa panas di toples, dan mencairkan coklat.
  • Setelah semua coklat sudah cair, matikan kompor dan angkat toples berisi coklat tadi, kemudian campurkan kacang yang sudah di sangrai tadi. Di aduk sampai kira-kira semua kacang telah tercampur coklat.
  • Kemudian, dengan memakai sendok makan kita masukkan sedikit-demi sedikit ke wadah untuk coklat.
  • Selesai !!!


Gampang banget kan???? Selagi bikin ini, ajak aja saudara atau sahabat di jamin bikinnya makin seru dan kalian semakin bersemangat. Seperti apa yang kurasakan, setelah aku belajar bersama HM, aku di rumah praktek bersama Mamak heheheheee... dan Tarrraaaa aku bisa membuat 145 dengan 1 kg kacang tadi dan 1 setengah coklat batangan.
Oke... segitu dulu yaaa resep kali ini. Kapan-kapan aku pengen bagiin resep bikin bolu kukusnya, hehe. Ditunggu aja ya gaes... oke, see you next time. Always be happy and keep healthy, gaes. I love you. 안 녕...















Kamis, 08 Februari 2018

Tentang Laki-laki itu

aku rasa ini bukan karena aku yang seorang pengantin baru. aku rasa, semua wanita akan setuju. mungkin juga tidak.

katakan sejujurnya. "adakah wanita yang ingin diduakan? adakah istri yang rela hati suaminya terbagi dengan 'istri' yang lain?"

kenapa kali ini aku bahas tentang ini.

ini tentang pengalaman aku, dan laki-laki itu.

kami bertemu di kantor, dia sedang mengurus pernikahan adiknya. kemudian, rekan kerjaku yang sama laki-lakinya nyeletuk,
" Kowe arep mbojo neh po? (kamu mau nikah lagi kah?)" ini sebenarnya bercanda, dan pertama aku juga menganggap demikian tapi kemudian jawaban laki-laki itu entah kenapa membuat darahku mendidih, haha entahlah. bagaimana menurumu ??

"0ra,ra ndue duet og (tidak, tidak punya uang kok)" kemudian mereka tertawa bersama.

menurut persepsi aku, ketika dia menjawab seperti itu : Oooh jadi kalau dia punya uang, dia mau nikah lagi? bagaimana dia bisa seperti itu? sedangkan di rumah ada anak dan istri yang menanti dia pulang, yang selalu merindukan dia, yang selalu menomor satukan dia.  bagaimana bisa dia menjawab seperti itu? padahal selalu ada banyak pilihan jawaban, bisa sajakan dia menjawab " istri satu aja ga pernah habis rasa sayangnya, bagaimana bisa aku berpaling. tidak. aku tidak akan sanggup berpaling darinya"

aku merasa marah pada diriku, yang tidak dapat menahan diri untuk mengatakan hal itu pada mereka (dua laki-laki itu), karena yang ku dapat hanyalah tawa berderai dari mulut mereka.

aku merasa amat sangat menyedihkan dihadapan mereka.

semoga Allah menguatkan hatiku. Innalloha Ma'ashobirin, Hanya kekuatan sabar yang membuatku tetap tenang setelahnya.

Rabu, 07 Februari 2018

TEMPE ULEK

Hai Gaes, ketemu lagi.
jadi sebenernya ide buat nulis kali ini udah dari kemarin pagi, iya 6 februari 2018.

jadi, akutuh bangun pagi sama suami ya. terus tiba-tiba dia nyeletuk "LAPER,Beb" haha, kondisi mata masih merem melek ya bahasanya masih belum terkumpul jiwanya wkwk masih keliaran di alam mimpi. pas aku lihat di dapur, ternyata bahan yang dimasak tinggal tempe yang kemarin rencananya mau di goreng sore, tapi ga jadi. tiba-tiba kebersit pikiran pengen nyambel terasi, terus mikir kalau misalkan tempenya di goreng aja terus di sambelin gimana ya?

terus suami nyeletuk " udah, goreng aja Beb. terus entar di makan pake sambelnya. keburu laper". iya deh aku turutin. setelah nasi hangat, tempe goreng sudah siap, sambal juga, jadi aku panggil suamiku. "Mas, ayo makan. udah siaaaap" kenapa banyak huruf "a"? jadi, aku teriak hehe.

nah pas mau makan, aku kan iseng. daripada colek sambel taruh ke piring, baru makan bareng tempe gimana kalau tempenya di ulek sekalian? hehee. dan Tarraaaa... pas makan itu, suami heran terus nanya. "Emang Enak? ga pedes?" dia nanya pedes soalnya dia ga terlalu suka pedes, dan suka bergidik kalau liat aku lagi nyambel. aku jawabnya mah enteng "Cobain aja,Beb"

aku kan iseng doang ya, eh ternyata beneran di coba. dan ekspresinya itu menggelikan. wkwk iya.. matanya berpijar-pijar bahagia gitu, terus bilang "Enaaaaak,beb. aku mau yaaa beb". dan itu suprise bikin aku bahagia hehe.

bener yah.. kalau mau bahagia itu ga perlu duit banyak, ga perlu mewah. cukup kita mampu bersyukur dan ikhlas, Insyaallah hidup rasanya mudah dan bahagia.

oiya, bahannya gampang banget gaes.

  • TEMPE
  • CABE
  • TERASI
  • BAWANG PUTIH
  • GARAM
  • MICIN
Jadi, Tempenya di Goreng biasa ya.. pakai air di campur Roiko/Masako sesuai selera terus di kasih garam dikit aja.
cabe, terasi, bawang putih di goreng baru di ulek. itu terasinya mau di bakar ataupun di goreng terserah aja ya, sesuai selera.

di jamin, Makan ini bikin Nasi Habis iyaaa... Selera banget rasanya makannya hehehe.









Selasa, 06 Februari 2018

Arti Hujan Bagiku


ا لسل Ù… عليكم، 안녕..Arti hujan bagiku....
Hujan, adalah angin segar setelah badai gelisah menerpa...
Mampu menyejukkan kegalauan di jiwa..
Merana perasaan ini patut disamakan dengan panasnya musim kemarau..
Seperti sesaknya rindu dalam hati
Juga seperti rembulan merindukan bintang

Itu sepenggal puisi yang dulu pernah aku buat, jadi dulu aku itu hobby bikin puisi.. yaa kebanyakan tentang hujan dan kegalauan hati plus kegalauan cinta, yah ABG labil gitu deh hehehe.. insyaf sudah.
Entah kenapa, pas hujan itu bawaanya pikiran seger, adem ayem, tentrem (Tentram), dan bawaanya itu bikin kata-kata, entah pake pensil-kertas, ponsel, maupun laptop.
Ini yang ke ratusan kalinya, mungkin?
Hujan yang membuatku paling merasa nyaman itu, yang mendungnya putih yang kalau hujan Cuma rintik-rintik tapi lama. Hehe. Iya, kalau pas kedapatan hujan kayak gini lagi di perjalanan emang nge Bete in, karena gimana ya... mau lanjut masih rintik-rintik, ga lanjut juga hujannya ga berhenti-henti.
Aku paling takut, kalau udah denger gluduk, petir, dan sebagainya yang kalian sebut. Aku ngerasa kayak dihantam gitu, dulu aku suka ngumpet (bersembunyi) kalau udah denger, tapi anehnya kalau udah tidur mau segede (sebesar) apapun gluduk itu bunyi, aku ga kebangun, jangankan kebangun denger aja enggak. Hehe.
Dulu, paling aman kalau udah saking takutnya aku lari ke kamar orang tua, ga perduli udah besar sekalipun. Pokoknya hati tenang kalau ada temennya. Dan enaknya lagi kalau udah nikah, bakalan ada terus orang yang nemenin, ga peduli gluduk ataupun enggak hehe.
Hujan, itu banyak banget kenangan yang terbentuk olehnya. Pernah suatu hari, aku sama temen dalam perjalanan pulang (dulu aku sekolah di kabupaten, nah aku pulang ke rumah ngajak temen kelas) ke kabupaten lagi. Kondisi jalan dulu belum sebagus sekarang yang udah hampir 100% aspal, dulunya jalan itu masih tanah licin, saking licinnya aku ga berani nge rem pake rem motor, aku nge rem pake kaki, iya kaki tanpa sandal atau alas apapun. Dan itu rasanya aman. Itu pas hujannya Cuma rintik-rintik aja.
Pas zaman SD, kalau hujan itu nyenengin. Iya. Sekolahnya boleh pakai sandal, ga di wajibkan pakai sepatu, terus lagi sering ga belajar. Walaupun di larang buat keluar ruangan, kita sekelas malah ramai keluar untuk main hujan-hujanan. Ada yang main kejar-kejaran alias permainan tom and jerry, ada yang Cuma tidur di kelas, ada juga yang nggosip haha iya biarpun masih kecil udah kelihatan sifat ibu-ibunya wkwk, kalau yang laki-laki kebanyakan main seret pelepah pisang haha kalau yang  mau tau ini ada di adegan di kartun Upin-Ipin di Kebunnya Atok Dalang untuk mengambil buah pisang dan menanam tunas pisang. Betewe, aku suka banget itu kartun hehe.
Hujan, pernah juga pas dulu sekolah aku bareng 2 temanku jalan pulang. Kebetulan, kita pengen banget jalan, padahal jarak rumah ke sekolah kurang lebih 6 Km. Kalau rame mah ga kerasa jalannya, nah di tengah perjalanan tiba-tiba langit mendung, dan drama pun di mulai. Iya, yang tas di taruh di atas kepala untuk melindungi terus njinjing (ngangkat) rok buat lari. Salahnya, udah tau jalan. Sewaktu-waktu bisa hujan, bawa payung kan ga ada salahnya. Bisa juga ga kepanasan kalau payungan hadeh-hadeh.
Dulu, pas udah SMK. Kalau hujan, dan kedapatan guru ga ngajar. Aku lebih milih duduk di atas meja memandang ke arah luar jendela. Ga lupa bawa kertas sama pulpen. Merangkai banyak kata untuk membuat puisi, kadang hanya dengan melihat rintik hujan jatuh sudah membuat hatiku yang gundah menjadi tenang.
Jangan lupa ucapkan “Allohumma Soyyiban Naafi’an” ketika melihat hujan, agar hujan yang turun memberikan banyak manfaat bagi umat dunia. Hujan adalah Rahmat, dan Rezeki. Patut di syukuri.

Hujan, bagiku pembuat kenangan. Entah kenangan baik maupun yang tidak baik. Apapun itu, aku tetap menyukai hujan.

Ùˆ لسل Ù… عليكم،  ì•ˆë…•....

Jumat, 02 Februari 2018

Resep Kue Sarang Semut (KARAMEL)

السل Ù… عليكم، 안녕..Selamat pagi man-teman sekalian...

Anyone miss me? Haha...

Jadi, kali ini aku pengen berbagi pengalaman plus resep bikin kue sarang semut alias Karamel.
Dulu itu kalo setiap bapak yasinan atau pengajian atau kendurenan terus pulang ke rumah bawa snack yang isinya ada karamel, duh rasanya tuh kayak penggemar duren terus di kaseh duren gratis. Haha, seneeeeeeeng banget. Iya banyak “e” nya...

Bahkan rela rebutan sama adek aku yang paling kecil ( usia 7 tahun ), habis itu rela juga di teriakin mamak gegara bikin adek nangis karena dapat setengah bagian dari yang diinginkan. Iya dong, niatnya kan pengen ngajarin adek kalo berbagi itu indah. Karena bukan Cuma kita yang bahagia, orang lain pun bahagia. Haha ngeles pinter amat ya... wkwk.

Kalo dulu itu pengennya sih tinggal makan, tapi makin gede penasaran juga gimana bikin tu kue. Kenapa kuenya bisa bolong-bolong? Kenapa warna karamel seperti itu ? gimana bisa kenyal ? aku makan karamel itu berasa kayak minum kopi, manis pahit dan menyegarkan wkwk. Bukan ngiklanin kopi lohh ya, betewe yang suka minum kopi jangan keseringan ya... kopi kan mengandung kafein yang kalo kebanyakan bikin tubuh ga sehat. Bahas tentang manfaat kopi dan dampak meminum kopi kapan-kapan ya... back to judul haha ini tentang karamel.

Bikin karamel itu kayak ngadepin (baca : menghadapi) orang yang kita kudu (harus) sabar. Iya, kurang bahan dikit, bantet. Banyak dikit, encer. Wkwk. Intinya mah sedang-sedang saja~~ kayak lagu dangdut.
Karena sekarang udah gede, dan kebetulan punya temen yang bude (Tante) nya itu suka bikin bermacam-macam kue, aku iseng-iseng aja nanya.

“Mini (haha ini ortunya ngasih nama kayak gini jadi tubuh dia mini terus dalam arti langsing terus ya bukan bogel), bikin kue karamel itu gimana sih?”

Eh dianya langsung semangat jawabin sama ngajakin entah ini promosi atau bukan wkwk tentuin sendiri ya man-teman.
“gampang itu mah, aku pernah bikin sama bude aku. Dia mah pinter bikin kue, terus ga pelit buat bagi resep. Yuk, kapan-kapan praktek ke rumah bude”

Akhirnya 3 hari setelah aku nanya, aku langsung berangkat ke rumah temen aku itu terus bablas (Lanjut) ke rumah budenya dia.
Jadi bahan yang diperlukan untuk membuat Karamel itu :
  • ·         TELUR (Untuk Satu Loyang menggunakan 4 butir telur)
  • ·         Tepung Kanji / Aci / Tapioka
  • ·         Tepung Terigu
  • ·         Gula Putih ( Ini bahan utama )
  • ·         Simas/ Margain sejenisnya
  • ·         Soda Kue ( Pengembang )
  • ·         Susu (Mau indomilk atau yang lain sesuai selera, mau putih ataupun coklat sama saja)
  • ·         Air hangat

Terus gimana bikinnya? Lets start ~~
  • ·         Pertama-tama nih, sangrai Gula Putihnya diatas kompor dengan api sedang, kemudian biarkan hingga mencair (Gula ketika dipanaskan akan mencair) jangan terlalu matang karena rasanya akan pahit, kemudian matikan kompor, beri satu gelas air hangat ke gula tadi, tambahkan simas dan susu.
  • ·         Setelah itu biarkan dingin, setelah diberi air hangat tadi gula tidak akan membeku ketika dingin.
  • ·         Kemudian olehkan simas ke pemanggang karamel (loyangnya), ini aku pakai pemanggang yang biasa ya, bukan pakai oven. Aku pakai yang bawahnya pakai pasir itu. Setelah selesai, selagi menunggu gula dingin, kita siapkan bahan berikutnya.
  • ·         Telur 4 butir, tepung terigu satu gelas, aci satu sendok makan saja, setelah semua di kocok kemudian campurkan air gula tadi kemudian tambahkan satu sendok teh soda kue.
  • ·         Setelah itu, tuangkan ke dalam loyang dan panggang ± 45 Menit.
  • ·         Selesai .... J

Haha.. iya. Resepnya simpel, tapi ya itu.. aku coba sampe 3x pernah gegara lupa ga di kasih air hangat, jadi itu gulanya beku. Wkwk iya bisa dijadiin permen, keras uhuy.

Intinya mah belajar bikin karamel melatih kesabaran dan ketelitian. Wkwk ..







Oke. Sekian dulu ya man-teman... sampai jumpa minggu depan... ì•ˆë…•

Senin, 29 Januari 2018

Dibalik pahitnya sayur Pare

السل Ù… عليكم Ùˆ ر حمة ا لله Ùˆ بر كا ته، 안 ë…• .. Selamat pagi, gaes...


jadi ini dalam rangka membahas pengalaman pertamaku makan pare dan segala jenis penolakanku setelahnya, haha iya. aku ga begitu suka pare karena rasanya yang pahit, padahal kata saudara-saudara bahkan bapakku, masakan pare mamak itu udah ga sepahit biasanya orang masak. padahal lidahku juga bukan termasuk lidah lenjeh, yang apa-apa maunya enak.
perlahan tapi pasti aku belajar makan pare, tak kurang akal mamak bahkan menambahkan Teri Rebus, yang notabenenya kesukaan aku, jadi sayur pare itu udah dicampur teri, pada suapan pertama "ah, ternyata pare ga seburuk itu" dan sampe saat ini, kalau mamak masak pare selalu di campur dengan teri, katanya biar semua anggota keluarga ikut makan. kan sedih juga ya, kalau kita masak niatnya buat semua anggota keluarga eh ternyata ada satu aja yang ga makan.

dari dulu ga kepikiran tuh, apa aja manfaat sayur pare. dan, setelah aku searching di internet... ternyata banyak banget manfaat sayur pare untuk tubuh bahkan untuk kecantikan wanita. jadi, apa aja sih manfaatnya? yuk, simak berikut ini :


  • Mengusir Diabetes
  • Menurunkan Berat Badan
  • Mengatasi Asma
  • Melancarkan Pencernaan
  • Memerangi HIV/Aids
  • Mencegah Masalah Kulit
  • Anti Penuaan
  • Mengobati Malaria
  • dan lain sebagainya
kalian bisa search sendiri yang lain ya gaes, berhubung di blog ini sebagian besar adalah curhatanku haha jadi ya ini sekalian nyelip aja manfaatnya...

hikmahnya : aku udah bisa makan pare biarpun ga dicampur teri, iya setelah tau banyak manfaatnya. mau sehat, yaaa harus berani makan biarpun pahit.

oiya, jangan pilih-pilih sayur deh. kan bener tuh, Al-Qur'an Surah Al-Baqoroh ayat 216 yakni " Boleh jadi, kamu membenci sesuatu, padahal ia amat baik bagimu, dan boleh jadi (pula) kamu menyukai sesuatu, padahal ia amat buruk bagimu. Allah yang paling mengetahui, sedangkan kamu tidak mengetahui"

Jadi, siapa sangka? sayur pare dengan segala kepahitannya mempunyai sejuta manfaat bagi tubuh kita.

oke, salam Senin Semangat.

good bye, gaes. 안녕

Jumat, 19 Januari 2018

Jum'at Berkah, Gaes

Assalamu'alaikum...
Jum'at Berkah Gaes...

duh, aku sedih nih... aku udah fix. ga bakal bisa ngejar 3 tulisan buat hari ini. 😓😢
banyak banget hal tak terduga yang terjadi dari kemarin bahkan sampai hari ini, yang aku perkiraan bakal agak longgar di kantor juga malah ternyata padet banget.

oke, ga usah di bahas. intinya aku patah hati. ga bisa menuhi target yang aku buat sendiri.

di postingan kali ini, berhubung hari ini hari jum'at aku pengen berbagi tentang Do'a maupun amalan yang baik di lakukan pada malam maupun hari jum'at. betewe ini dari pengalaman dan kebiasaan pribadi aku ya, kalo nanti ada yang salah atau kurang mohon koreksi ya gaes

pada malam jum'at setelah sholat maghrib , biasanya aku dan suami memulai dengan yasin dan tahlil, kemudian dilanjutkan membaca QS. Al-kahfi, kemudian dilanjutkan dengan membaca QS. Al-Waqiah, sebenernya kalau QS. Al-Waqiah dibaca setiap habis sholat Maghrib, tapi kalau mau dibaca malam jum'at pun tidak apa-apa, malah bagus.

kemudian, pada hari jum'at di sunnahkan untuk membersihkan diri seperti memotong kuku dan memotong kumis.

Perbanyak pula Sholawat, memuji Baginda Rasulullah kita.

oiya, bagi lelaki wajib Melaksanakan Sholat Jum'at yaaa...

so, kita sambung kapan-kapan lagi yaaa... ini kerjaan dan bos ku betewe udah di depan meja, nungguin kerjaan rampung. ampuuuun......

see you, Assalamu'alaikum Gaes. i love you

Kamis, 18 Januari 2018

Wisata Borobudur, Bendungan Ancol, Tubing, Cerita Liburanku di Magelang



Kamis Manis Gaes...
Apa kabar? Lagi ngapain? Udah piknik?
Wkwk Gaje abis. Sebenernya hari ini lagi Galau berat. Ada sedikit masalah. Tapi aku harus menepati target kan ya... so, aku alihkan aja kegalauanku ke tulisan ini.
mmm.. kemaren aku ada bilang mo nulis lagi tentang borobudur ya dan liburan di magelang hehe... oke sip.. hari ini tentang Borobudur Dan Dangkel Wetan,Magelang yang berbatasan dengan Jembatan Yogyakarta.
Jadi, dari Kebumen kemaren setelah lebaran hari pertama kami sekeluarga langsung Cuzzz berangkat ke Magelang. Jadi, kebumen itu kota kelahiran mamak dan Magelang itu kota kelahiran Bapak.
Aku dulu sempet sekolah di magelang, tinggal sama alm. Mbah kakung dan mbah uti juga. Yang ga tau, Mbah Kakung itu kakek kalo Mbah Uti itu Nenek... hehe FYI aja loh ya. Dulu itu, masa kecilku sering banget tinggal sama keluarga lain, bapak dan mamak pergi kerja. Bahkan mamak sempat ikut TKW ke Malaysia, Bapak waktu itu di Jakarta.
Pokoknya, aku udah menetap di kalimantan itu semenjak kelas 3 SD, semenjak ajaran pendidikan dimulai dengan semesteran, kalo dulu kan masih caturwulan.
Back to Story, jadi kami tiba di magelang lebaran hari ke 2. Karena kondisi udah malem, aku jadi ga terlalu memperhatikan keadaan sekitar (efek habis mabuk dan ngantuk juga). Begitu sampai aku langsung merem aja, dan baru terbangun besoknya pagi.
Dangkel Tengah itu Tempat Mbah dan Bibiku, sedangkan Dangkel Wetan tempat Mbah ku yang lain juga. Sebenernya kalo di jawa itu batas antar dusun itu deket,iya deket banget. Aku tinggal keluar rumah, lurus aja terus belok kiri udah masuk gerbang Dangkel Wetan wkwk
Hari pertama di sini langsung nglencer (mmm.. apa ya bahasa indonesianya, itu loh.. silaturahmi pas hari Idhul Fitri) ke keluarga-keluarga disini, jadi belum sempet jalan kemana-mana. Baru deh sekitar 4 hari kita ke Borobudur.
Betewe, udah pada tau kan Borobudur itu apa? Borobudur itu candi, yang mana di arsiteki oleh Gunadharma pada masanya. Setiap ada peringatan umat budha berkumpul di candi ini, tidak hanya penduduk indonesia yang berbondong kesini, bahkan banyak yang dari luar negeri kesini.
Jadi, pas aku sampe Borobudur... begitu turun dari mobil langsung diserbu sama penjual lokal yang menjual beragam macam dagangan, dari topi, gantungan kunci sampai baju bahkan es degan (es kelapa). Saran aku sih, kalo mau beli semacam itu mending di dalam aja, setelah dari borobudur kita akan langsung digiring ke pasarnya kok, kalo di dalam itu bisa di tawar bahkan banyak macamnya, tinggal kita pilih aja lagipula harganya relatif lebih murah di dalam.
Sebelum masuk, kita kudu (harus) beli karcis dulu ya gaes, wkwk ga bakal bisa masuk nih kalo ga beli karcis dulu. Untuk anak-anak diberi harga Rp. 20.000,- per orangnya, dan untuk yang dewasa diberi harga Rp. 40.000,- dan aku rasa ini harga yang layak untuk sebuah keindahan di dalamnya... lagipula ga bakal nyesel deh masuk kesini. Mata kita akan dimanjakan oleh banyak tempat keren, dan ga bakalan sepi deh dari Warga Negara Asing disini jadi Bahasa Inggris kalian bakal berguna banget kalo mau nyapa salah satu dari mereka.
Setelah beli karcis, tujulah pintu masuk dan disini nantinya bakal di periksa barang bawaan, apabila ditemukan barang yang mencurigakan maka barang tersebut akan di sita. Biasanya sih ga boleh bawa barang berbahaya, barang tajam dan lain sejenisnya. Setelah diperiksa dan lolos, kita akan mulai memasuki wilayah candi. Sebenernya dari pintu masuk ke candi masih lumayan jauh lo gaes, tapi karena pemandangan di dalamnya kita ga akan berasa jalan jauh.
Di sekitar candi ada banyak tempat untuk duduk atau sekedar beristirahat, banyak juga pohon untuk berteduh, dimana jika kita berdiri atau duduk di dekatnya dengan latar belakangkan Candi Borobudur merupakan spot keren juga untuk berfoto.




Setelah asyik menikmati Borobudur, kami kemudian menuju pasar yang tadi aku maksud yaaa... disini berbagai macam produk asli jogja dan borobudur tersedia. Mulai dari fashion, lukisan, kesenian dan banyak lagi. Aku sendiri asyik memilih kaus untuk buah tangan teman-teman kantor di kalimantan, adikku asyik memilih gantungan kunci, bapak juga memilih kaus untuk teman-teman dan keluarga. Kalau paman dan adik sepupuku membeli sebuah gitar kecil, juga baju sogok upil haha itu sebutan ya, sebenernya itu baju adat jawa yang pasangannya blangkon.
Setelah dirasa cukup, kami pergi meninggalkan Borobudur dengan sejuta kenangan hehe sok puitis ah.... kami menuju kolam renang Candi Mendut. Eh, kenapa ga ke candinya? Sebenernyaa... pengen banget kesana, tapi dikarenakan jalan macet dan tidak boleh putar balik, akhirnya kami hanya bisa ke kolamnya saja.
Dan ada kejadian yang bikin ketawa kalo inget, tapi ya bikin dagdigdug pas kejadiannya.
Jadi, kami kan masuk ke area kolam renang, betewe karcisnya murah loh... Cuma Rp. 7.500.-... nah pas kami semua masuk, adikku yang paling kecil masih usia 6 tahun itu jalan duluan dari tadi udah merengek ke mamak, bilang pengen cepet berenang. Aku sama dia emang paling seneng main air. Nah kita semua itu ga ada yang plego, ga ada yang merhatiin.. tiba-tiba aja adek aku udah ngelompat, nyebur. WOW. Pertama kali yang ku rasa takjub, segitu senengnya ni anak sampai mbaknya di tinggal, tapi setelah 3 detik aku sadar. Kolam yang dia ceburin itu untuk ukuran dewasa dengan kedalaman 4 meter. BAYANGKAN WOY. Khawatir banget yang pasti, yang pertama kulakuin setelah sadar adalah lari, melepaskan sandal kemudian nyebur buat nolong, sampe ga sadar bahwa aku juga pendek sebenernya, tapi seenggaknya aku bisa berenang. Ku bawa adikku ke tepi kolam kemudian diangkat bapak yang sejak aku berlari langsung menuju tepi kolam.
Semua khawatir? Tentu. Ceroboh banget kan adikku. Tapi dia ga kapok sih.
Setelah selesai di kolam, kami memutuskan pulang karena mentari sudah menampakkan keelokan senjanya.

Petualanganku selanjutnya yaitu menikmati Tubing. Nikmatnya bermain air selain di kolam renang ya disini, hehe. Memicu adrenalin, dan ada kejadian lagi disini. Siapa? Adikku lagi. Wkwk entah mengapa selalu dia. Pastinya karena ceroboh. Jadi, pas di tubing kan kita make banyak alat keselamtan tuh, dari rompi sampe sepatu dan helm. Untungnya sih kita semua pake, kalo ga yaaa mesti ga kebayang dong pas terantuk batu... uuuh sakit.
Nah pas ada air terjun gitu ya, ga terlalu tinggi sih, adikku itu lepas dari ban yang dia senderin, untung aja banyak pemandu kita. 

Seru banget loh gaes wisata di Tubing. Selain borobudur, kolam candi mendut, dan tubing... aku masih punya perjalanan ke Ancol (bukan yang sebenernya yaa) Cuma ini sungai yang airnya mengalir ke ancol sana, disinilah jembatan yang tanda batas Magelang-Jogjakarta, terus masih lagi di Waduk Mini Bukit Duren di KulonProgo.
Keindahan mereka bakal aku ceritain lewat foto aja ya gaes... hehe.. ini aku masih punya kerjaan yang harus selesai secepatnya. Oke, aku juga bakal ngejar tulisan buat besok,lusa dan besoknya lusa. Hehe... semoga aja kekejar ya gaes. Aku cinta kalian.





KESEHARIAN SATU

Assalamu'alaikum... Halooooo... selamat malam, hehe semoga semua dalam keadaan bahagia saat membaca ini. kali ini aku pengen cerita kehi...