Kata siapa berjilbab
Cuma boleh berdiam diri?
Allah tidak menyukai
hamba-Nya yang berpangku tangan, lantas kenapa masih tidak bergerak?
Hei, walaupun berhijab
dan berpakaian syar’i tidak akan menghalangi kegiatan kita loh. Apalagi yang
kegiatan diantaranya Menulis, Membaca, Menggambar, tentu tidak akan membuat
auratmu terbuka kan?
Lantas kalau menyukai
olahraga? Bisa kok ukh.. caranya? Tetap pakai jilbab yang menutupi dada
kemudian tetap memakai gamis panjang jangan lupa memakai legging / celana panjang
didalamnya, jangan lupa kaos kaki dan sepatu. Jadi walaupun kita bergerak, kita
tidak akan menampakkan aurat kita.
Jangan jadi muslimah
yang pasif ya ukh, mari kita buktikan bagaimana kita bergerak. Dalam padu padan
puisi, mengarang cerita, menulis resep kesukaan dan lain sebagainya. Kita tetap
mendunia tanpa bergerak di dunia luar hehe.
Jadi, tetap syar’i dan
cool yaa. Udah banyak kok, contok muslimah yang tertutup rapat auratnya dan
mendunia. Contoh? Bunda Asma Nadia, Helvii Tiana Rosa, Oki setiana dewi, dan
lain sebagainya.
Cintailah dirimu
sebelum mencintai orang lain, mungkin kutipan itu ada benarnya. Ayo deh,
belajar mencintai diri sendiri. Kalau sudah mencintai, pasti rela kan berbuat
apa saja. Nih ya, pasti ga mau kan setiap menit bertambah dosanya karena tidak
melaksanakan Perintah-Nya. Yuk apa saja perintah Allah terhadap perempuan? Jadi
salah satunya ialah Menutup Aurat.
Tarraaa ini adalah kewajiban loh gaes, yang belum menikah ketika tidak memakai
jilbab yang menanggung dosanya adalah ayah si wanita, jika sudah menikha yang
menanggung dosa adalah si suami. Rela
kah kalian? Tega kah kalian? Jika sudah punya jawabannya, kenapa masih
menguraikan rambut kalian?
Ini benar loh. Memakai
jilbab tidak semena membatasi keaktifan kita sebagai perempuan loh. Hanya saja,
untuk urusan laki-laki kita memang tidak dianjurkan untuk berdekatan ya ukh.
Pandai menjaga diri dan pandangan. Jika kita bekerja, dan dalam ruangan
bercampur aduk ya usahakan untuk menjaga jarak dan bekerja sesuai dengan apa
yang di tugaskan. Selebihnya? Bersikap biasa saja ya ukh, ya itu. Menjaga
jarak, diri dan pandangan.
Jilbab adalah identitas
kita sebagai muslimah. Yap betul sekali! Karena muslim tidak memakai jilbab.
Aku kasih contoh ya ukh, kalian misalnya lebih suka memamerkan aurat kalian,
kemana-mana memakai rok mini lalu suatu ketika ada lelaki yang dengan tidak
sopannya meraba jangan salahkan tangan dan pikiran mereka, karena yang
sebenarnya kalian lah yang mengundang perilaku mereka.
Yang ga hobby
berkegiatan aktif di luar, ya itu. Boleh menulis, merawat tanaman di rumah,
buat kue, kerajinan dan lain sebagainya. Setidaknya jangan biarkan tanganmu
berhenti bekerja, karena apa yang kita kerjakan dan masih dalam kegiatan yang
baik insyaallah pahala akan terus bertambah bagimu ukh.
Untuk jodoh? Tak perlu
risau, allah telah mencatat nama kalian dan pasangan di lauful mahfuz. Jika
belum datang saat ini, bertanda Allah meminta kalian para ukhty untuk terus
berdo’a dan mengingat-Nya. Dia akan datang pada saat yang tepat,ukh.
Ingat dalam QS. Ar-Ruum
ayat 21? “Orang yang baik akan berpasangan dengan yang baik pula, begitupula
sebaliknya”. Yuk, lebih baik introspeksi diri dulu. Berkaca apakah kalian sudah
siap? Apakah kalian sudah yakin berbenah diri? Apakah kalian yakin diri kalian
akan mendapat jodoh yang baik? Seperti apa kalian selama ini? Apa saja yang
sudah kalian perbuat selama ini?
Yuk, renungkan dan
jawab dalam hati masing-masing.
Sekian dulu ya..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar